Sejarah Bolivia, Negara Dengan Plurinasional

Negara Plurinasional Bolivia

Republik Bolivia terletak di wilayah pegunungan Andes. Negara bekas wilayah kolonial Spanyol ini sudah berganti nama menjadi negara plurinasional Bolivia sejak tahun 2009 karena Bolivia mempunyai banyak kelompok nasional atau kelompok masyarakat.

Negara Plurinasional Bolivia

Pengertian Plurinasional atau plurinasionalisme adalah koeksistensi dari dua atau lebih kelompok nasional atau kelompok masyarakat yang terpelihara dan diakui dalam sistem pemerintahan.

Bolivia atau secara resmi dikenal dengan nama negara plurinasional Bolivia adalah negara dengan sistem pemerintahan Republik presidensial yang mempunyai dua ibukota yaitu kota Sucre yang berfungsi sebagai ibukota konstitusional dan kota La Paz yang merupakan ibukota eksekutif dan juga menjadi pusat pemerintahannya.

Negara Bolivia berbatasan dengan negara Brazil di bagian timur dan Utara, di bagian Tenggara berbatasan dengan negara Paraguay, sebelah selatan dengan negara Argentina berbatasan dengan negara Chile, di bagian barat daya dan berbatasan dengan negara Peru di sebelah barat laut.

Dengan luas wilayah sekitar 1.098.581 kilometer persegi, Bolivia merupakan negara terbesar kelima di Amerika Selatan setelah Brazil, Argentina, Peru dan Kolombia. Jumlah penduduk sekitar 11.469.896 jiwa, dimana 20% dari populasinya adalah ras pribumi atau Amerindian dan sekitar 68 persennya merupakan ras mestizo atau orang-orang keturunan Eropa dan pribumi Amerika dan sisanya dari etnis lainnya.

Sejarah Negara Bolivia

Wilayah Andes pada masa lalu sudah dihuni oleh orang Indian mereka dikenal dengan nama bangsa Aymara. Mereka kemudian membentuk kekaisaran Tinawaku. Kekaisaran Tinawaku berlangsung selama periode tahun 500 Masehi hingga 1000 masehi.

Tinawaku kemudian menghilang sekitar tahun 1150 masehi dikarenakan produksi pangan yang runtuh dan tidak dapat lagi mempertahankan populasi yang besar.

Antara tahun 1428 dan tahun 1527 kekaisaran Inca berkembang dari ibukotanya yang berada di kota Cosco Peru. Kekaisaran ini memperoleh kendali atas banyak wilayah dari apa yang sekarang disebut Bolivia dan memperluas kontrolnya hingga ke pinggiran lembah Amazon.

Penaklukan oleh Spanyol atas wilayah yang mereka sebut dengan dunia baru, dimulai sejak pelayaran pertama mereka atau wilayah tersebut pada tahun 1524. Puncaknya adalah pada tahun 1532 dimana terjadi pertempuran Cajamarca yang membuat Spanyol berhasil menaklukan kerajaan Inca pada saat itu. Setahun kemudian Spanyol mendirikan pemukiman mereka di Cuzco ibukota kerajaan Inca.

Pada akhir abad ke-16 perak Bolivia merupakan sumber pendapatan penting bagi kekaisaran Spanyol. Penduduk pribumi pada saat itu dijadikan sebagai pekerja paksa di dalam pertambangan. Hal ini memicu para tokoh pribumi untuk melakukan perlawanan salah satunya adalah Tupac Katari yang merupakan pemimpin adat dari suku Aymara.

Tupac Katari memimpin pemberontakan besar di wilayah yang sekarang disebut sebagai Bolivia dan sempat berhasil mengepung kota La paz selama enam bulan. Namun pemberontakan tersebut berhasil diredam oleh pihak Spanyol.

Perang kemerdekaan Bolivia dimulai pada tahun 1809 ditandai dengan berdirinya junta pemerintah atau komite pemerintahan di kota Sucre dan La Paz, setelah terjadinya Revolusi Chuquisaca  dan revolusi La Paz. Hal ini juga merupakan efek dari kekalahan Raja Spanyol yang berhasil digulingkan oleh Napoleon Bonaparte.

Junta-junta pemerintah ini berhasil dikalahkan kembali oleh para royalis dan otoritas spanyol tetapi pada tahun berikutnya perang kemerdekaan Amerika Spanyol terjadi hampir diseluruh benua.

Tokoh yang cukup berpengaruh terhadap kemerdekaan Bolivia adalah Simon bolivar bersama dengan bolivar adalah Antonio Jose De sucre mereka berhasil memimpin perjuangan untuk mengalahkan kaum royalis di Amerika Selatan bagian utara

Bolivia akhirnya dibebaskan dari kekuasaan Kerajaan Spanyol oleh Antonio De sucre setelah 16 tahun peperangan dan kemerdekaan Bolivia diproklamasikan pada tanggal 6 Agustus tahun 1825.

Bolivia mendapatkan periode paling sukses di bawah kepemimpinan Marshall Andres De Santa Cruz pada tahun 1829 sampai tahun 1839 dimana negara ini mengalami kemajuan sosial dan ekonomi yang cukup bagus. Santa Cruz berhasil mempersatukan Peru dan Bolivia menjadi sebuah konfederasi yaitu konfederasi Peru Bolivia.

Santa Cruz kemudian dan bahwa ke kaisaran Inka sebagai pendahulu negaranya. Hal ini kemudian dianggap sebagai ancaman bagi keseimbangan regional dan juga merupakan ancaman bagi negara-negara baru di bekas wilayah ke kaisaran Inka.

Pada tahun 1836 dan tahun 1839 terjadi perang konfederasi yaitu perang antara konfederasi Peru Bolivia melawan para pemberontak Peru dan tentara Chile serta konfederasi Argentina yang melawan konfederasi Peru Bolivia. Puncak dari peperangan ini terjadi pada pertempuran yungay di mana tentara cilik dan pasukan pemberontak Peru berhasil mengalahkan tentara konfederasi Peru Bolivia.

Setelah kekalahan ini, Santa Cruz mengundurkan diri dan pergi ke pengasingan yang ada di negara Ekuador dan konfederasi Peru Bolivia dibubarkan. Setelah kejadian tersebut kudeta dan konstitusi berumur pendek mendominasi politik Bolivia selama hampir 40 tahun.

Ketidakstabilan politik dan di awal hingga pertengahan abad ke-19 sangat melemahkan bolivia sejak kemerdekaannya. Bolivia telah kehilangan lebih dari setengah wilayah nyata negara-negara tetangganya. Pada akhir abad ke-19 dipengaruhi oleh kenaikan harga perak dunia membuat Bolivia menjadi negara yang relatif makmur dan mempunyai stabilitas politik

Revolusi nasional Bolivia adalah salah satu peristiwa politik paling signifikan yang terjadi di Amerika Latin selama abad ke-20. Gerakan revolusi nasonalis atau movimiento nacionalista revolucionario atau disingkat MNR adalah partai politik yang muncul dari sisa-sisa perang chaco yaitu perang antara Bolivia dan Paraguay pada tahun 1932 sampai tahun 1935

Movimiento Nacionalista Revolucionario atau disingkat MNR berdiri pada tahun 1941 ketika koalisi kelas menengah yang menghindari marxisme dan nasionalisme.

Partai ini menang dalam pemilihan Pada tahun 1951 tetapi hasil kemenangan tersebut dianggap curang oleh oposisi dan haknya untuk menjadi presiden ditolak. Pada tanggal 9 April tahun 1952 Mnr sukses melakukan pemberontakan dan menggerakkan revolusi nasional Bolivia.

Di bawah kepemimpinan presiden victor paz estenssoro partai ini memperkenalkan hak pilih universal yaitu memberikan hak pilih kepada semua warga negara yang sudah dewasa tanpa memandang status sosialnya kedalam sistem politiknya dan melakukan reformasi tanah serta mempromosikan pendidikan pedesaan.

Pada tahun 1964 sebuah junta militer yang dipimpin oleh wakil presiden Rina barrientos menggulingkan pemerintahan estenssoro pada awal masa jabatannya yang ketiga. Peristiwa ini dinyatakan sebagai akhir dari masa revolusi nasional Bolivia dan menjadi awal pemerintahan militer Bolivia yang kejam dan penuh dengan ketidakadilan

Di tahun 1993 gonzalo sanchez de lozada dan ia terpilih sebagai presiden dan beraliansi dengan gerakan pembebasan revolusioner tupac katari yang merupakan Partai Sayap kiri di Bolivia yang mengilhami kebijakan yang berpihak terhadap masyarakat adat dan multikultural.

Presiden de lozada memperkenalkan plan De todos yang mengarah pada desentralisasi pemerintahan pengenalan pendidikan dwibahasa antarbudaya implementasi undang-undang agraria dan privatisasi bisnis milik negara.

Hal Unik Tentang Bolivia

  • Bolivia mempunyai banyak tempat-tempat tertinggi di dunia
  • Bolivia terkurung di daratan di Amerika Selatan, hal tersebut menjadikan negara Bolivia tidak mempunyai wilayah perairan laut.
  • Bolivia mempunyai keanekaragaman bahasa sebagai hasil dari multikulturalisme nya. Konstitusi Bolivia mengakui 36 bahasa resmi selain bahasa Spanyol namun bahasa Spanyol merupakan bahasa yang banyak digunakan di negara Bolivia
  • Bolivia adalah negara berkembang dan merupakan negara termiskin kedua di Amerika Selatan.
  • Kegiatan utama ekonomi negara ini adalah pertanian kehutanan perikanan pertambangan dan manufaktur barang-barang seperti tekstil logam olahan dan minyak olahan
  • Bolivia sangat kaya akan sumberdaya mineral seperti timah perak lithium dan tembaga

 

Sejarah Bolivia, Negara Dengan Plurinasional

Recommended For You

About the Author: Lenterapedia

Lenterapedia merupakan salah satu media online sebagai sarana pengetahuan informatif, inspiratif dan edukatif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *