Bagi sebagian orang, tertutama kaum wanita, jerawat merupakan sesuatu yang menakutkan dan sebisa mungkin harus dihindari karena membuat kurang percaya diri, terutama jika muncul di area wajah. Padahal semua orang di dunia pasti semasa hidupnya muncul jerawat di kulitnya. Hanya saja, lokasi dan munculnya jerawat pada tiap-tiap orang berbeda.
Jerawat secara umum mudah dikenali dengan munculnyanya tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan di permukaan kulit. Nah, banyak mitos yang beredar tentang jerawat mulai dari penyebab, pengobatan, hingga cara mencegah jerawat di masyarakat. Namun faktanya terkadang berbeda.
Mitos dan Fakta Jerawat
Berikut ini 10 mitos dan fakta seputar jerawat.
1. Mitos: Jerawat hanya muncul di wajah.
Fakta: Jerawat tidak melulu menyerang kulit wajah, namun bisa juga muncul di bagian tubuh lain, seperti di bagian punggung, dada dan lengan atas.
2. Mitos: Jerawat muncul karena kebersihan kulit, bukan masalah stres.
Fakta: Meskipun stres tidak berhubungan langsung dengan jerawat, namun penelitian menunjukkan bahwa sebum atau zat minyak di kulit orang stres lebih cepat diproduksi, sehingga membuat kulit lebih rentan timbul jerawat. Selain itu, terkadang orang yang stres melampiaskan dengan makan sembarangan dan berlebihan, tidak dapat istirahat dengan nyaman, gelisah sehingga hormon tertentu keluar lebih banyak yang memungkinkan tumbuhnya jerawat.
3. Mitos: Jerawat lebih sering menyerang wanita daripada pria.
Fakta: Benar. Jerawat lebih sering menyerang wanita dibanding pria. Menurut penelitian, sekitar 12-22% wanita muncul jerawat selama masa remaja, sedangkan pria hanya 3% saja yang mengalaminya. Penyebabnya adalah wanita lebih sensitif terhadap perubahan hormonal dibandingkan pria. Selain itu, hasil penelitian dalam jurnal Archives of Dermatologi menunjukkan bahwa seminggu sebelum periode menstruasi, 63% wanita mengalami masalah jerawat.
4. Mitos: Makanan berminyak bisa memicu timbulnya jerawat.
Fakta: Salah satu pemicu timbulnya jerawat adalah makanan, terutama bagi yang memiliki kulit sensitif yang cenderung mudah berjerawat. Namun, bukan karena minyak di dalam makanan, melainkan elemen inflamasi (respon sistem kekebalan terhadap infeksi dan iritasi). Makanan dengan kandungan gula, lemak, dan susu juga dapat memicu tumbuhnya jerawat.
5. Mitos: Kacang menjadi penyebab utama timbulnya jerawat.
Fakta: Sebagian orang setelah makan kacang timbul alergi. Alergi ini bisa menyebabkan jerawat bukan karena kacangnya. Selain itu, kacang yang digoreng akan memicu timbulnya jerawat dibandingkan dipanggang atau dioven. Hal ini karena minyaknya. Malah beberapa kacang dapat merawat kulit dan mencegah munculnya jerawat, seperti kacang almond dan mete karena mengandung asam oksalat.
6. Mitos: Harus sesering mungkin mencuci muka.
Fakta: Mencuci muka secara berlebihan apalagi dengan menggunakan sabun justru dapat menghilangkan kelembaban yang dibutuhkan oleh kulit. Kulit akan menjadi kering dan rentan timbul jerawat.
7. Mitos: Ruangan ber-AC bisa mencegah timbulnya jerawat.
Fakta: Ruangan ber AC memang sejuk dan menjadikan tidak berkeringat. Namun AC (Air Conditioner) dapat menyebabkan kulit kering. Kulit terlalu kering akan menyumbat pori-pori yang memunculkan komedo dan berujung pada munculnya jerawat.
8. Mitos: Memencet jerawat mempercepat penyembuhan.
Fakta: Anggapan ini sangat keliru justru dengan memencet jerawat akan mengundang lebih banyak bakteri dan meningkatkan peradangan. Terlebih jika tangan atau menggunakan alat yang tidak steril akan menyebabkan infeksi, dan memperparah kondisi karena bakteri menyebar ke bagian kulit lain. Selain itu, memencet jerawat akan berpotensi lebih meninggalkan tanda gelap.
9. Mitos: Jerawat akan hilang atau sembuh dengan sendirinya.
Fakta: Memang jerawat bisa sembuh atau hilang dengan sendirinya. Cepat atau lambatnya tergantung kondisi orang tersebut. Namun jika jerawat tidak diobati bisa meninggalkan bekas, saat kempis dan kering. Sebaiknya jerawat diolesi salep obat khusus sesuai anjuran atau minum obat jerawat agar dapat mengontrol pertumbuhannya.
10. Mitos: Pasta gigi merupakan obat mujarab untuk mengempiskan jerawat dengan cepat.
Fakta: Pasta gigi dibuat khusus untuk gigi dan mulut bukan untuk kulit. Justru pasta gigi mengandung bahan yang dapat menimbulkan iritasi dan membuat jerawat semakin merah dan meradang.
Itulah 10 mitos dan fakta seputar jerawat mulai dari penyebab dan cara mencegah serta mengobati jerawat.
Mitos dan Fakta Tentang Jerawat
