Segala Hal yang Perlu Diketahui tentang Kelapa: Buah, Kacang, atau Biji?

kelapa

Secara botani, kelapa adalah buah berdaging dengan satu biji, yang juga dikenal sebagai drupe kering. Namun, dengan definisi yang lebih longgar, kelapa dapat dianggap sebagai tiga hal sekaligus: buah, kacang, dan biji.

Klasifikasi Kelapa

Botanis sangat menyukai klasifikasi. Namun, klasifikasi tanaman bisa menjadi masalah yang rumit bagi orang biasa. Kelapa diklasifikasikan sebagai drupe berdaging satu biji. Drupe adalah buah dengan lapisan keras yang menutupi biji (seperti buah persik atau zaitun) dan berasal dari kata drupa yang berarti zaitun yang terlalu matang. Kelapa, dan semua drupe, memiliki tiga lapisan: eksokarp (lapisan luar), mesokarp (lapisan tengah berdaging), dan endokarp (lapisan keras dan kayu yang melingkupi biji).

Kelapa yang kita beli di toko tidak mirip dengan kelapa yang tumbuh di pohon kelapa. Kelapa yang belum tersentuh memiliki tiga lapisan. Lapisan terluar, yang biasanya halus dengan warna hijau, disebut eksokarp. Lapisan berikutnya adalah sekam serat, atau mesokarp, yang pada akhirnya melingkupi lapisan kayu keras yang disebut endokarp. Endokarp melingkupi biji. Secara umum, ketika Anda membeli kelapa di supermarket, eksokarp dan mesokarp dihilangkan dan yang Anda lihat adalah endokarp.

Beberapa ilmuwan suka menyebut kelapa sebagai buah penyebaran air dan biji. Biji adalah unit reproduksi tanaman berbunga. Dari sudut pandang reproduksi, biji memiliki bagian “bayi” tanaman di dalamnya, dengan dua bagian dasar: akar embrio (hipokotil) dan daun embrio (epikotil). Dalam kasus kelapa, jika Anda melihat salah satu ujung kelapa, Anda akan melihat tiga pori (juga disebut mata). Biji kelapa berkecambah dan tunas muncul dari salah satu pori. Selain “bayi” tanaman dalam biji, ada makanan untuk memulai kehidupannya yang disebut endosperma. Endosperma adalah yang membentuk sebagian besar biji dan, dalam kasus kelapa, adalah bahan putih yang lezat yang kita makan.

Kata “kelapa” itu sendiri juga bisa membingungkan karena kata “kacang” terdapat dalam kata tersebut. Kacang dapat didefinisikan sebagai buah dengan satu biji. Dengan definisi yang longgar tersebut, kelapa juga bisa dianggap sebagai kacang. Namun, kelapa bukanlah kacang sejati. Kacang sejati, seperti buah oak, adalah buah yang tidak terbuka saat matang untuk melepaskan bijinya. Biji dilepaskan ketika dinding buah membusuk atau dicerna oleh hewan.

Salah satu aspek menarik lainnya dari kelapa yang telah membingungkan ilmuwan selama lebih dari 200 tahun adalah asal-usulnya. Apakah itu berasal dari Dunia Lama atau Dunia Baru? Ilmuwan telah menggunakan seni, botani, entomologi, etimologi, folklore, fosil, genetika, dan catatan perjalanan untuk mencoba mencari tahu di mana kelapa pertama kali muncul.

Odoardo Beccari, seorang spesialis palem terkenal dari awal abad ke-20, mengusulkan bahwa kelapa berasal dari Dunia Lama dan kemungkinan besar berasal dari Kepulauan India atau Polinesia. Untuk memperkuat argumennya, terdapat lebih banyak varietas pohon kelapa di belahan bumi Timur daripada di Amerika.

Namun, beberapa ilmuwan (O.F. Cook, H.B. Guppy, K.F.P. von Martius) berpendapat bahwa kelapa berasal dari Dunia Baru dan bermigrasi ke barat melintasi Pasifik.

Baca artikel lainnya untuk mendapatkan pandangan yang lebih luas tentang topik yang menarik ini: Mengapa Ada Karang yang Bersinar Dalam Gelap?

Fakta Menarik tentang Kelapa

  • Setiap bagian dari kelapa digunakan. Oleh karena itu, kelapa disebut “Pohon Kehidupan” dan dapat menghasilkan minuman, serat, makanan, bahan bakar, peralatan, alat musik, dan banyak lagi.
  • Ketika larutan intravena (IV) langka, dokter selama Perang Dunia II dan Vietnam menggunakan air kelapa sebagai pengganti larutan IV.
  • Secara botani, palem kelapa bukanlah pohon karena tidak memiliki kulit batang, cabang, atau pertumbuhan sekunder. Kelapa adalah tanaman monokotil berbatang kayu yang diperennialkan.
  • Mungkin referensi tertua berasal dari Cosmas, seorang penjelajah Mesir abad ke-5 M. Dia menulis tentang “kacang India” atau “kacang India” setelah mengunjungi India dan Ceylon. Beberapa sarjana percaya bahwa Cosmas menggambarkan kelapa.
  • Soleyman, seorang pedagang Arab, mengunjungi Cina pada abad ke-9 dan menggambarkan penggunaan serat kelapa dan air aren yang terbuat dari kelapa.
  • Pada abad ke-16, Sir Francis Drake menyebut kelapa sebagai “nargils,” yang merupakan istilah umum yang digunakan hingga abad ke-18 ketika kata “kelapa” dikenal.
  • Dibutuhkan 11-12 bulan bagi kelapa untuk matang.
  • Pada satu waktu, ilmuwan mengidentifikasi lebih dari 60 spesies palem Cocos. Saat ini, kelapa adalah monotipik dengan satu spesies, nucifera. Namun, terdapat lebih dari 80 varietas pohon kelapa, yang didefinisikan oleh karakteristik seperti kerdil dan tinggi.
  • Daerah pertumbuhan kelapa mencakup sejauh Hawaii di utara dan Madagascar di selatan.

 

Segala Hal yang Perlu Diketahui tentang Kelapa: Buah, Kacang, atau Biji?

Recommended For You

About the Author: Lenterapedia

Lenterapedia merupakan salah satu media online sebagai sarana pengetahuan informatif, inspiratif dan edukatif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *